Panic attack adalah serangan rasa takut atau cemas yang muncul secara tiba-tiba tanpa alasan jelas. Tubuh bereaksi seolah sedang menghadapi bahaya besar, jantung berdebar kencang, napas terasa sesak, keringat dingin mengucur, dan pikiran terasa kacau. Padahal, sering kali tidak ada ancaman nyata.
2. Apa penyebab panic attack?
Penyebabnya bisa beragam: stres berkepanjangan, trauma masa lalu, gangguan kecemasan, bahkan faktor genetik. Kadang, minuman berkafein tinggi atau kurang tidur juga bisa memicu. Intinya, otak mengirimkan sinyal “bahaya” yang berlebihan, sehingga tubuh bereaksi seperti sedang dalam situasi darurat.
3. Apa bedanya panic attack dengan rasa cemas biasa?
Rasa cemas biasa biasanya berkembang perlahan dan punya pemicu jelas, seperti ujian atau wawancara kerja. Panic attack berbeda datangnya tiba-tiba, sering tanpa pemicu, dan gejalanya lebih intens, bahkan terasa seperti akan pingsan atau “mati” saat itu juga.
4. Apakah panic attack berbahaya bagi kesehatan?
Secara medis, panic attack jarang menyebabkan kematian, tapi dampaknya bisa serius untuk mental dan fisik. Jika sering terjadi, tubuh jadi mudah lelah, tidur terganggu, dan kualitas hidup menurun. Bahkan, banyak orang jadi takut keluar rumah karena khawatir serangan akan datang lagi.