Penyebab mual bermacam-macam, baik goncangan, keracunan makanan, pengaruh obat atau hormon, maupun karena masa awal kehamilan. Berikut adalah penyebab mual dan gejala yang menyertainya:
1. Sakit maag dan asam lambung
Sakit maag dan asam lambung dapat menyebabkan isi perut naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan rasa mual.
2. Infeksi bakteri atau virus
Infeksi virus dan bakteri dapat menyebabkan rasa mual. Kuman tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi. Kondisi ini disebut juga dengan keracunan makanan.
Beberapa obat dapat menyebabkan rasa mual, misalnya obat kemoterapi untuk mengatasi kanker. Oleh sebab itu, perhatikan kandungan dan cara penggunaan obat untuk menghindari rasa mual akibat konsumsi obat.
Mabuk perjalanan karena jalan yang berkelok-kelok dan bergelombang juga dapat menyebabkan rasa mual dan pusing. Hal ini terjadi karena pesan yang dikirimkan ke otak tidak selaras dengan persepsi indra.
Beberapa penyakit dapat menyebabkan rasa mual, seperti pankreatitis akut, batu empedu, atau batu ginjal.
Gejala mual dan muntah sering kali jadi alarm awal dari berbagai kondisi:
Perut terasa perih, dada panas, lalu mual menyusul.
Bisa terjadi beberapa jam setelah makan makanan yang tidak higienis.
Saat pikiran kacau, tubuh ikut bereaksi.
4. Infeksi virus atau bakteri
Seperti flu perut (gastroenteritis).