1. Jantung Berdebar atau Detak Jantung Cepat
Ketika cemas, tubuh bereaksi seolah-olah menghadapi bahaya. Ini memicu sistem saraf simpatik, membuat jantung berdetak lebih cepat sebagai persiapan "melawan atau lari".
2. Sesak Napas atau Sulit Bernapas
Cemas bisa menyebabkan otot pernapasan menegang dan napas menjadi pendek. Ini membuat penderitanya merasa seperti kekurangan udara.
Rasa cemas membuat otot tubuh, terutama di leher, bahu, dan punggung, menjadi kaku atau tegang secara tidak sadar.
4. Pusing dan Merasa Melayang
Ketegangan, perubahan pernapasan, dan peningkatan adrenalin dapat memengaruhi aliran darah ke otak, memicu sensasi pusing.
5. Masalah Pencernaan (Mual, Kembung, Mules)
Sistem pencernaan sangat sensitif terhadap stres dan cemas. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan lambung seperti mual, kembung, dan bahkan memperburuk asam lambung.
Cemas menyebabkan otak tetap aktif di malam hari, membuat seseorang sulit tidur atau sering terbangun karena overthinking.
7. Perasaan Takut Berlebihan
Orang dengan anxiety sering kali merasa takut tanpa sebab yang jelas, seperti takut akan kegagalan, kehilangan, atau hal-hal yang belum tentu terjadi.
8. Overthinking dan Sulit Konsentrasi
Pikiran cemas akan terus berputar memikirkan kemungkinan terburuk. Ini membuat fokus dan produktivitas menurun drastis.